Friday, September 3, 2021

Kenali 11 Tanda Toxic Teacher di Sekolahmu


Ilustrasi Toxic Teacher by toxic ties

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, begitu pula guru. Guru yang baik adalah orang yang dengan tulus mendedikasikan hidupnya demi kemajuan pendidikan. Guru memberikan bekal ilmu sehingga peserta didiknya siap hidup dan mampu memecahkan permasalahan yang terjadi di bangku kehidupan.

Berusaha dengan sekuat tenaga dan telaten (sabar dan teliti) demi melahirkan generasi cerdas berkarakter termasuk amalan yang baik sebagaimana diteladakan oleh nabi dan ulama-ulama. Istilah pendidik seperti guru, muaddib, murabi, dan mu'allim atau yang lain, mereka berhak untuk dimuliakan maupun disegani. Karena pada diri guru ada kemuliaan. 

Namun demikian, kondisi ini jauh berbeda jika si guru mempunyai beberapa sifat atau sikap yang beracun. Istilahnya adalah Toxic Teacher. Toxic teacher adalah guru yang menjadi racun penghancur motivasi peserta didik. Mengapa menjadi Toxic Teacher? Karena mereka mengajar bukan karena cita-citanya menjadi guru.

Guru menghukum murid

Boleh jadi di tempat mengajar Bapak, Ibu ada juga Toxic Tecaher. Tahukah Bapak,Ibu ada 10 ciri Toxic Teacher? Dirangkum dari berbagai sumberberikut ciri-cirinya!


1. Murid bertanya, guru marah
Murid yang mengajukan pertanyaan merupakan tanda bahwa ia memiliki rasa ingin tahu. Bertanya terkait hal yang baru dipelajari maupun belum dimengerti seharusnya didukung, dipupuk, dan diberi ruang seluas-luasnya. Sayangnya, tak  jarang rasa ingin tahu anak yang suka bertanya justru dibungkam oleh gurunya di sekolah dengan nada tinggi. "Sudah, jangan banyak tanya."

2. Tidak peduli bila murid mengalami kesulitan
Seharusnya seorang guru harus telaten (sabar dan teliti) menghadapi kesulitan-kesulitan murid dan problematika dalam KBM. Karena setiap anak didiknya berbeda dalam menyerap pelajaran.

3. Tidak mengajar tetapi hanya memberi tugas
Ini terjadi kepada guru yang pemalas. Hanya menyuruh siswa menjawab lembar kerja maupun menyalin materi buku siswa dan presentasi guru ke buku catatan.

4. Cenderung galak
Kita tak bisa menafikan bahwa ada guru yang terlalu galak dengan murid-muridnya. Misalnya,  ada ketika pintu kelas ditutup lalu guru masuk kelas dengan marah-marah hanya karena pintu kelas tidak sengaja tertutup. Guru yang terlalu galak cocok jadi sipir penjara atau prajurit saja.

5. Suka menghukum
Tak ada angin tak ada hujan, si guru suka sekali menghukum anak didiknya. Jangan sesekali cepat menghukum karena ada saja alasan di balik masalah yang ditimbulkan murid.

6. Menganggap kemampuan semua anak didik sama
Para guru sudah belajar mengenai perbedaan individu semasa mengikuti perkuliahan guru atau pendiidkan profesi guru (PPG). Jadi adalah sebuah kekeliruan jika menganggap semua anak didik memiliki kemampuan yang sama.

7. Mengancam murid dan mengeluarkan kata-kata kasar
Ini kebiasaan buruk jika ada guru yang masih melakukannya. Jangan suka mengancam murid-murid dan melontarkan kata-kata kasar kepada mereak. Merak perlu dididik sebaik mungkin, bukannya diancam atau dikasaar dengan harapan agar berubah.

8. Mencampuradukkan masalah pribadi dengan pekerjaan
Ini menjadi masalah besar bagi gurus yang mencampuradukkan masalah pribadi seperti kondisi ekonomi, pertengkaran di rumah dengan urusan pekerjaan disekolah. Kita perlu membedakan urusan pekerjaan dan masalah pribadi. Barulah rezeki yang diperoleh itu berkat.

9. Pilih kasih
Guru yang pilih kasih, memberi pujian kepada murid tertentu, dan mengabaikan yang lain adalah guru yang beracun. Padahal mereka yang lemah perlu diberikan penguatan sementara murid yang bersinar diperhatikan sebisa mungkin karena mereka sudah bisa mandiri dalam belajar.

10. Susah tersenyum kepada anak murid.
OMG! Ada juga guru yang susah tersenyum kepada anak didiknya.

11. Mengajar sesuai mood
Ada juga guru yang mood-mood'an dalam mengajar. Misal, jika guru sedang bersemangat mengajar maka si guru akan datang tepat waktu dengan membawa perangkat mengajarnya. Sebaliknya jika guru dalam suasana tidak mood atau tidak bergairah dalam mengajar, karena sesuatu hal maka akan dilampiaskan saat KBM berlangsung. Tak jarang guru malas masuk kelas sampai tiduran di kelas atau di kantor guru. 

Mengenali ciri-ciri Toxic Teacher bisa dijadikan refleksi diri dan majelis guru, agar kita terhindar dari ciri-ciri tersebut. Demikian pembahasan mengenai 11 ciri-ciri Toxic Teacher. Semoga bermanfaat. 
 


EmoticonEmoticon