Wednesday, August 4, 2021

Pemantulan Bunyi dan Perbedaan Gaung dan Gema

Tags

Percobaan Pemantulan Bunyi

Hai adik-adik kelas 4 SD, pada artikel kali ini Guru Berto akan membahas materi sifat-sifat bunyi dan perbedaan gaung dan gema. Semoga bermanfaat. 

Sifat-sifat bunyi
Bunyi mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas.
  • Perambatan bunyi melalui benda padat contohnya bunyi detak jantung dapat didengar melalui stetoskop.
  • Perambatan bunyi melalui benda cair contohnya kita bisa mendengar suara 2 batu yang dibenturkan satu sama lain di dalam air.
  • Perambatan bunyi melalui gas contohnya kita bisa mendengar suara petir saat hujan
b. Bunyi dapat diserap
Bunyi dapat diserap atau diredam menggunakan benda lentur, misalnya busa, wol, atau karpet. Hal ini bisa  kita temui di bioskop.
c. Bunyi dapat dipantulkan
Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai benda yang permukaan keras (benda padat) seperti besi, dinding, atau batuan. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia, misalnya:
  • Mengukur kedalaman laut
  • Mengukur panjang lorong gua

Apa beda gaung dengan gema?
Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian bersamaan dengan bunyi aslinya sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas. Sedangkan gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan. 

Gaung terjadi karena jarak antara bidang pemantul dan sumber bunyi dekat. Misalnya ketika kamu membunyikan alat musik di tengah ruangan, bunyi akan dipantulkan oleh dinding, lantai, dan langit-langit yang jaraknya cukup dekat dari sumber bunyi. Sedangkan gema terjadi karena jarak antara sumber bunyi dan bidang pemantul sangat jauh. Misalnya ketika kamu berteriak di daearh pegunungan yang dikelilingi oleh lereng-lereng gunung.

Demikian pembahasan mengenai sifat-sifat bunyi dan perbedaan gaung dan gema. Semoga bermanfaat. 


EmoticonEmoticon