Monday, August 23, 2021

Tips dan Trik Membuat Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Pada Mapel

Tags

Membuat Soal AKM Mapel

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kemampuan yang dilakukan kepada peserta didik. Kemampuan minimum yang dimaksud adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki peserta didik pada jenjang tertentu. Kemampuan dasar tersebut dalam hal ini meliputi literasi membaca dan numerasi (Pusmenjar, 2020). 

Soal AKM ini sangat berbeda dengan soal Ujian Nasional (UN). Pada umumnya, AKM termasuk jenis soal HOTS-Higher Order Thinking Skills (Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi) yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal AKM dirancang untuk mengukur kemampuan tidak hanya pada di level memahami  saja namun mampu melakukan penalaran. Dengan demikian kita bisa mengatakan bahwa setiap soal AKM pasti HOTS, namun tidak semua soal HOTS bisa dijadikan soal AKM.

Soal-soal AKM menggunakan konten dan konteks yang esensial, bersifat aplikatif, dan terkini atau terbaru disertai dengan stimulus yang menjadi penghantar soal AKM tersebut. Stimulus soal AKM bisa berupa teks fiksi (cerpen, puisi, pantun), berita atau informasi, deskripsi, kasus, gambar, grafik, tabel,infografik, dan sebagainya. Artinya, stimulus soal AKM berkaitan dengan peristiwa atau kejadian terkini dan terbaru (up to date). Pengetahuan guru tentang peristiwa atau kejadian yang terkini dan terbaru menjadi modal yang sangat penting pada saat membuat soal AKM.

Lantas, bagaimana membuat soal AKM berdasarkan kompetensi dasar pada tiap mapel? Sejatinya soal AKM tidak dirancang berdasarkan kompetensi dasar (KD) di tiap mapel. Soal AKM bersifat interdisipliner (menggunakan berbagai sudut pandang antar mapel secara terpadu). Satu soal AKM bisa mencakup beberapa mapel. Satu konsep bisa terhubung dan berkesinambungan ke konsep yang lain. Misal, pada konsep IPA (Fisika) bisa terhubung dengan konsep Matematika. Ditemukannya data dan informasi pada stimulus soal maka bisa dicari hubungan antara data dan informasi tersebut. Data dan informasi tersebut dapat digunakan untuk memecahkan masalah (problem solving). Pemecahan masalah tersebut diperlukan kemampuan menalar (menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan) dan berpikir kritis.

Bapak, Ibu Guru bisa mencoba membuat soal AKM yang berkaitan dengan kompetensi dasar (KD) di mapel yang diampu. Dilansir dari Kompasiana.com,berikut ini langkah-langkah membuat soal AKM.
1. Mencari informasi berupa peristiwa terkini atau aktual, esensial, bersifat aplikatif dan berkaitan dengan kompetensi dasar yang diajarkan. Informasi bisa berupa teks, kasus, gambar, grafik, tabel, infografik, dan lain-lain. Informasi konteks dunia nyata ini dijadikan sebagai stimulus soal.
2. Menentukan nilai-nilai penting dari informasi yang telah ditemukan yang dapat ditekankan kepada peserta didik.
3. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada nilai-nilai penting. Pertanyaan yang dibuat harus melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi khususnya pada soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, dan uraian. Pertanyaan yang diajukan bisa berupa alasan sehingga siswa akan berpikir kritis dengan menggunakan stimulus yang terdapat pada soal.

Dari ketiga langkah di atas, Bapak, Ibu Guru bisa menggunakan bentuk soal yang beragam sesuai dengan bentuk-bentuk soal AKM yang meliputi : 1) pilihan ganda, 2) pilihan ganda kompleks, 3) menjodohkan, 4) isian singkat, dan 5) uraian. Harap diingat bahwa tiap soal memiliki karakteristik yang khas, kesulitan, dan kompleksitas yang berbeda, bergantung pada level kognitif yang diukur. 


EmoticonEmoticon