Sunday, June 27, 2021

AGUPENA Riau Lahir Saat Pandemi, Jadi Organisasi Guru Penulis Termuda di Bumi Lancang Kuning

Webinar Pendidikan Nasional AGUPENA

Ibarat bayi yang lahir di masa perang, boleh disamakan dengan lahirnya organisasi guru penulis yang satu ini.

Ketika masa pandemi Covid-19 sedang mewabah di tanah air, justru bisa lahir Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) di Bumi Lancang Kuning.

Sesudah dibentuk di beberapa provinsi, AGUPENA Riau akhirnya resmi terbentuk di Provinsi Riau dan dilantik pada Sabtu (26/2/2021) melalui virtual meeting dalam rangkaian kegiatan Munas III AGUPENA di Makassar, Sulawesi Selatan.

Munas III AGUPENA di Makassar

AGUPENA Riau sendiri diketuai oleh guru penulis yang juga sekaligus Guru Garis Depan di Kabupaten Bengkalis, Berto Sitompul, S.Pd., Gr.

Pembentukan AGUPENA Riau dipelopori oleh guru penulis yang bermukim di Riau dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Literasi Provinsi Riau, Dr. Hj. Nurhafni, M.Pd yang juga sekaligus Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Pekanbaru.

Kepada guruberto.com, Berto Sitompul mengatakan, AGUPENA merupakan organisasi profesi yang menghimpun para guru yang berbakat di bidang literasi dan sudah tersebar di 19 provinsi.

"Tujuannya untuk mewadahi para guru untuk menulis dan menciptakan iklim atau budaya menulisyang pada akhirnya akan mendongkrak animo guru untuk menulis dan berkarya," ujar Berto Sitompul, Sabtu (26/6/2021).

AGUPENA, jelasnya menjadi tempat para guru untuk saling berkolaborasi dengan sesama guru penulis untuk mewujudkan budaya menulis, memahami dunia kepenulisan, dan peningkatan kesejahteraan dan karir.

Melalui AGUPENA, diharapkan akan semakin "membanjir" guru yang mau dan mampu menulis. Dampaknya langsung atau tidak akan berpengaruh terhadap kesejahteraan guru. Misal, ada guru yang menyusun buku dan bukunya best seller sehingga memperoleh royalti yang melebihi gajinya sendiri. Selain itu kenaikan pangkapt terutama bagi guru PNS akan berjalan lancar dengan terbitnya buku dan jurnal AGUPENA, termasuk guru swasta yang ingin lolos sertifikasi.

Tentu saja, kesejahteraan dan karir bukan tujuan utama. Yang paling penting justru, ketika para guru dapat memaksimalkan amal sosialnya melalui tulisan-tulisan yang mencerahkan untuk kemajuan pendidikan dan peradaban bangsa.

Berto Sitompul juga akan mewacanakan adanya pertemuan rutin guru penulis baik yang bisa diikuti oleh para anggota AGUPENA Riau dari semua kabupaten/kota yang ada di Riau dengan memanfaatkan teknologi dalam jaringan (daring).

"Sekarang kan kecenderungan komunikasi tidak lagi sebatas tatap muka tetapi bisa dimaksimalkan dengan tatap layar, jadi kita bisa menjangkau sampai ke kabupaten/kota. Jadi kita fokus di provinsi dulu, semua hal kebutuhan guru penulis kan kita share dengan memanfaatkan teknologi, termasuk penerbitan buku berbiaya murah dan menampung jurnal para anggota," tutupnya.***

1 comments so far

Semangat anak muda !!!
Semoga terus bergelora didada semangat menulisnya. Sukses terus Pak Guru. Hari Senin di tunggu kontaknya untuk bantu Bunda ya.


EmoticonEmoticon