Tuesday, June 1, 2021

Strategi Mewujudkan Pelajar Pancasila

Tags

Photo by mediaindonesia.com


Salah satu program yang diterapkan Kemendikbud untuk mencapai tujuan pendidikan karakter adalah membuat kurikulum pendidikan berbasis pancasila yang diberi nama Profil Pelajar Pancasila. Program pendidikan ini bertujuan untuk mewujudkan pelajar Indonesia yang berkepribadian Pancasila dan mampu mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya. 


Sesuai namanya, fokus Profil Pelajar Pancasila sepertinya tidak akan lepas dari sosialisasi, pengenalan, dan penumbuhan (internalisasi) Pancasila kepada para pelajar melalui berbagai cara atau strategi hingga Pancasila menjadi kepribadian dan jati diri setiap generasi muda.


Pasca reformasi 1998 hingga hari ini, kondisinya sangat ironis dan memprihatinkan. Banyak warga Indonesia, khususnya generasi muda yang tak hafal Pancasila.


Berdasarkan hasil survei Unit Kerja Pancasila Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang berubah nama menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), 24 dari 100 orang Indonesia tidak hafal Pancasila.


Keberadaan sekolah merupakan tempat menempuh ilmu pengetahuan dan membentuk karakter bangsa. Mengutip Idris Apandi sebagai penulis buku Kajian Pancasila Kontemporer, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan guru dengan semua personil sekolah dalam mewujudkan Pelajar Pancasila. Di sekolah, integrasi Pancasila dapat dilakukan melalui kegiatan pembiasan, upacara bendera, kegiatan pembelajaran (intrakuler), dan ekstrakurikuler.


Sekolah pun dapat melaksanakan berbagai perlombaan seperti lomba penulisan artikel, puisi, pantun, gambar, poster, film pendek, dan pidato bertema pengamalan Pancasila.


Para murid bisa juga diminta untuk membuat praktik terbaik (best practice) sederhana tentang pengamalan Pancasila di lingkungan tempat tinggalnya.


Sekolah bisa melaksanakan program penguatan literasi Pancasila, festival Pancasila, kemah Pancasila, dan sebagainya. Sekolah pun bisa melaksanakan semacam kelas inspirasi dimana sekolah mengundang orang tua, orang dari kalangan profesi tertentu, atau tokoh tertentu untuk menyampaikan kisah atau pengalamannya dalam mengamalkan Pancasila. 


EmoticonEmoticon